Thursday, December 14, 2017

Inovasi yang Melokal, Kunci Kesuksesan Startup di Asia Tenggara | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – JAKARTA – QUANG Khai, Wakil Presiden Eksekutif perusahaan raksasa asal Vietnam, VNG (dulunya bernama Vinagames) telah membuat debut publiknya dengan tipikal gaya "teknologi".

Saat menjadi mahasiswa jurusan ilmu komputer, Quang pernah mencoba untuk meretas jaringan perusahaan teknologi terbesar di Vietnam, FPT.

Peretasan tersebut menarik perhatian petinggi FPT, yang sangat terkesan dengan kemampuan teknik Quang Khai, hingga kemudian dia dipekerjakan di sana saat itu juga.

Berbicara tentang kejadian tersebut bertahun-tahun kemudian, Quang yang kini berusia 38 tahun mengklaim bahwa, "Saya dulu tidak 'nakal'. Saya hanya ingin menyelidiki sistem tersebut, murni hanya karena rasa penasaran."

Saat ini, Quang Khai menjadi bagian dari pimpinan sebuah perusahaan yang memiliki lebih dari 2.000 karyawan dan diproyeksikan dapat menghasilkan lebih dari 180 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,4 triliun pada 2017.

Perusahaan tersebut mungkin segera menjadi perusahaan terbuka Vietnam pertama di luar negeri, setelah mengajukan penawaran saham perdana di New York City pada awal tahun ini.

Salah satu produk utama VNG adalah aplikasi pesan Zalo yang dikembangkan sendiri oleh Quang Khai. Aplikasi ini telah memiliki lebih dari 70 juta pelanggan.

Sifat rasa ingin tahu Quang Khai sudah lama ada di dalam dirinya. "Saya lahir pada 1979,” Quang mengawali kisah hidupnya.

“Ibu saya adalah seorang penjual jam, sedangkan ayah saya seorang kritikus sastra, jadi dulu kami memiliki perpustakaan besar di rumah. Saya menghabiskan banyak waktu untuk membaca buku. Kedua orangtua saya sangat sibuk, jadi saya hanya bermain sendiri dengan perangkat-perangkat yang saya miliki," kata Quang.

“Ketika saya masih muda, salah satu dawai yang saya mainkan adalah konsol gim Nintendo. Saya pergi ke toko rental dan menyewanya per jam,” paparnya.

Tumbuh di masa Doi Moi, reformasi menuju dimulainya liberalisasi ekonomi Vietnam, Quang Khai adalah bagian dari generasi yang melihat pesatnya perkembangan teknologi baru.

"Komputer pertama yang saya lihat ada di dalam sebuah bank. Pada saat itu, bank-bank masih sangat baru di Vietnam. Saya masuk ke sana dan melihat banyak orang duduk di depan komputer dan bekerja dengan alat itu. Itu membuatku terpesona," katanya.

“Pada 1992, orangtua saya membelikan saya komputer pertama saya. Harganya 1.200 dollar AS atau sekitar Rp 16.254.000 (kurs saat ini). Ibu saya mengatakan bahwa harganya setengah dari harga sebuah apartemen,” kenang Quang.

Pada 1996 setelah lulus dari sekolah menengah atas, Quang Khai melanjutkan kuliah jurusan teknologi informasi di University of Hanoi. Di sanalah Quang memelajari intranet, sebuah jaringan lokal yang tidak terhubung ke jaringan di seluruh dunia.

"Sebelum intranet, saya hanya dapat berkomunikasi dengan orang-orang di kota yang sama. Sistemnya sangat terbatas. Tetapi dengan intranet, seratus orang bisa terhubung ke Hanoi, seratus lainnya ke Saigon. Dua ratus orang dari dua kota yang berbeda dapat berkomunikasi bersama. Sebelumnya, hal itu tidak mungkin dilakukan. Itu sangat luar biasa," kata Quang.

Baru pada 1998, Quang Khai dapat memperoleh akses ke internet global. Saat itu, Quang telah bekerja dengan FPT.

"Saya bekerja untuk menulis keseluruhan sistem yang belum dikembangkan di internet, jadi semua orang dapat terhubung dengan itu dan bukan hanya orang-orang dengan sistem khusus mereka. Saya adalah orang pertama di Vietnam yang bekerja dengan internet," Quang menekankan.

Setelah lulus sarjana, Quang Khai bekerja selama empat tahun dan kemudian mendapatkan beasiswa kuliah di Columbia University, New York, untuk mengambil gelar master. Sekembalinya dari kuliah pascasarjana, Quang bergabung dengan VNG yang dulunya bernama Vinagames.

Quang Khai mulai membuat layanan online seperti layanan musik, Zingmp3 dan jejaring sosial, Zingme. Baru pada 2012, Quang mulai mengerjakan aplikasi andalan VNG, Zalo.

"Itu adalah perjuangan yang berat karena pada awal 2013, aplikasi Wechat telah memiliki satu juta pengguna dan Line sangatlah kuat. Kami perlu memilih mana yang menguntungkan kami sendiri dan bermain di area kami," papar Quang.

"Itu satu-satunya kesempatan kami untuk bertahan. Layanan mobile internet di Vietnam masih belum cukup stabil. Jadi, kami fokus membuat Zalo yang cepat dengan hasil terbaik. Kami ingin memastikan bahwa saat Anda mengirim pesan, maka penerima akan mendapatkannya dalam waktu sesingkat mungkin," kata Quang.

Terkadang Quang ingin menambahkan lebih banyak fitur. "Namun, saya bersikeras bahwa kami perlu fokus pada kecepatan. Bahkan alangkah baiknya jika kami dapat membuatnya berjalan seperseribu detik lebih cepat," ujar Quang.

Empat tahun kemudian, dengan lebih dari 35 juta pengguna aktif, Zalo mendominasi pasar Vietnam.

Cara Zalo menuju kesuksesan dengan beradaptasi terhadap lingkungan setempat merupakan cerita yang telah dikenal di seluruh Asia Tenggara.

Perusahaan Indonesia, Gojek, dengan cerdik menyadari bahwa dengan sepeda motor yang tersebar di mana-mana dan bergerak lebih gesit, adalah sebuah terobosan penting di negara yang memiliki jalanan sangat padat ini. Gojek dibangun di atas fondasi sebuah kerajaan transportasi, pengiriman barang, dan pembayaran elektronik.

Saat ini, para analis memperkirakan perusahaan tersebut bernilai lebih dari 3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliun.

Baca Juga : 

PT RIFAN FINANCINDO | Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (PALEMBANG) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA PEKANBARU | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

Sumber: kompasiana

No comments:

Post a Comment